Restoran Modern vs Klasik di China: Mana yang Jadi Favorit Wisatawan?
China, sebagai salah satu destinasi wisata kuliner terkemuka di dunia, menawarkan spektrum pengalaman bersantap yang luas, mulai dari hidangan tradisional yang kaya sejarah hingga kreasi modern yang inovatif. Pilihan antara restoran modern dan klasik menjadi dilema tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan otentisitas dan kebaruan dalam satu perjalanan. Lantas, mana yang menjadi favorit? Jawabannya tidak tunggal, karena masing-masing memiliki daya tariknya sendiri yang menarik segmen wisatawan yang berbeda.
Restoran klasik, sering kali berupa bangunan bersejarah atau warisan keluarga yang telah berdiri puluhan, bahkan ratusan tahun, menawarkan pengalaman yang mendalam tentang tradisi dan budaya. Di tempat-tempat seperti ini, wisatawan tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga merasakan cerita di baliknya. Misalnya, di Beijing, restoran legendaris seperti Hong Bin Lou atau Dong Lai Shun yang terkenal https://www.bauhiniarestaurant.com/ dengan hidangan hotpot domba, menyajikan resep otentik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Di Shanghai, restoran klasik seperti Lao Zheng Xing menjadi pilihan untuk mencicipi masakan lokal Benbang yang sudah melegenda. Daya tarik utama dari restoran klasik adalah rasa otentik yang tidak berubah, suasana hangat dan bersahaja, serta piring-piring besar untuk berbagi, yang mencerminkan tradisi makan bersama ala Tiongkok yang penuh kehangatan. Bagi wisatawan yang mencari keaslian dan ingin merasakan “rasa China yang sesungguhnya”, restoran klasik adalah pilihan yang tak tergantikan.
Di sisi lain, restoran modern muncul sebagai wajah baru kuliner Tiongkok yang berani bereksperimen. Mereka menggabungkan teknik memasak tradisional dengan inovasi, estetika, dan presentasi yang lebih kontemporer. Restoran-restoran ini sering kali berlokasi di area trendi atau hotel mewah, dengan desain interior yang minimalis, futuristik, atau bahkan perpaduan antara klasik dan modern. Contohnya adalah restoran-restoran fine dining di Beijing yang meraih bintang Michelin, seperti di hotel-hotel bergengsi, yang menawarkan menu fusion atau kreasi unik dari bahan-bahan lokal. Restoran modern juga populer karena kerap menyajikan hidangan yang “Instagram-able”, menarik bagi wisatawan muda yang gemar berbagi pengalaman di media sosial.
Pada akhirnya, pilihan antara restoran modern dan klasik tergantung pada preferensi pribadi wisatawan. Wisatawan yang ingin merasakan warisan kuliner yang kental dan suasana tradisional akan condong memilih restoran klasik. Sementara itu, mereka yang mencari pengalaman baru, estetika visual, dan hidangan yang inovatif akan lebih tertarik pada restoran modern. Keduanya menawarkan sisi yang berbeda dari kekayaan kuliner China, dan banyak wisatawan bahkan mencoba keduanya untuk mendapatkan pengalaman yang lengkap, memadukan pesona masa lalu dengan kegembiraan masa kini dalam satu perjalanan kuliner yang tak terlupakan.